Macet di Jalan Pilih Jamak atau Qoshor


Assalamualaikm. Wr. Wb,

Mohon pencerahan untuk sholat Jama' dan Qashar bisa dilakukan karena beberapa sebab, diantaranya; karena bepergian yang niatnya tidak bertujuan melakukan maksiat dan jaraknya lebih dari 80 km. Kebetulan saya sering dalam perjalanan ( bekerja / keperluan pekerjaan ) namun jarak dengan rumah tidak lebih dari 80 km, sementara kondisi macet /dijalan toll (terutama di jakarta), dan di tengah perjalanan yang agak sulit melakukan sholat (sedang menyetir), contohnya saya berada di sekitar lapangan banteng jam 3 sore dan menuju ke serpong sampai jam 6 sore, sehingga waktu sholat ashar saya ketinggalan dan tidak dapat di ja ma, sementara pada jam itu keaddan macet dan waktu sholat sudah habis.
Bagaimana saya menyikapi ini agar sholat saya tidak tertinggal, demikian semoga saya mendapat pencerahan dan ilmu yang berguna.

Wassalam
Agung, Serpong


JAWABAN :                                                                                         

Syariat Islam membolehkan Jamak dan Qoshor sholat dengan syarat-syarat tertentu merupakan rukhshoh (keringanan) bagi umat Islam.
Para ulama Mujtahid kita berbeda pendapat tentang berapa jauh berpergian seseorang yang diperbolehkan meng-Qoshor dan/atau menjamak sholat.

Untuk Qoshor sholat, menurut Imam Syafi'i jarak berpergian  84 - 90 km. Sedang Imam Hanafi kurang dari itu. Bahkan, ada ulama yang berpendapat asal sudah keluar dari batas kota/kabupaten, atau sudah keluar kota.

Sedangkan untuk menjamak sholat, asal ada hajat yang mendesak yang menyulitkan jika tidak menjamak sholat separti ada rapat yang penting, dokter bedah di kamar operasi, dan lain-lain maka boleh menjamak (tidak meng-Qoshor) sholat dengan syarat: tidak boleh dijadikan adat/kebiasaan dan dianjurkan jamak Taqdim.

Maka, untuk solusi bagi Mas Agung menurut saya jika memang tidak memungkinkan sholat Ashar pada waktunya maka silahkan shalat Dhuhur di jamak dengan Ashar diwaktu Dhuhur (jamak Takdim) karena menurut saya keadaan kemacetan itu sudah masuk kategori keadaan lil hajah/masyaqqah (ada keperluan yang menyulitkan).
Yang perlu diperhatikan, jangan diQoshor, tetap kerjakan empat rokaat baik Dhuhur maupun Ashar. Wallahu A'lam. (MM)

0 Response to "Macet di Jalan Pilih Jamak atau Qoshor"

Post a Comment